Berita Terkini | Berita
Menyambut Sekolah John Wilson, Sekolah SLH Baru di Pedalaman Papua
12 Oktober 2023
Pada tanggal 20 September 2023, Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) meresmikan Sekolah John Wilson di distrik Holuwon, kabupaten Yakuhimo yang merupakan bagian dari provinsi Papua Pegunungan. Sekolah ini dikelola di bawah jaringan Sekolah Lentera Harapan (SLH). Dengan bergabungnya sekolah ini, YPPH kini mengelola total 10 sekolah SLH di wilayah pedalaman yang terpencil tersebut.
Nama sekolah ini diambil dari nama John Wilson, seorang misionaris perintis Kristen yang tiba di daerah Holuwon pada tahun 1971 dan menghabiskan 20 tahun berikutnya untuk memberitakan Injil dan mengajarkan literasi kepada suku Yali. Karena medan yang menantang dan akses yang terbatas, sekolah ini sebelumnya mengalami masalah ketersediaan dan kehadiran guru yang pada gilirannya berdampak negatif terhadap motivasi siswa dan kualitas pendidikan.
YPPH, yang mengemban visi menyelenggarakan pendidikan Kristen yang berkualitas dan holistik untuk anak-anak dari latar belakang sosial dan ekonomi yang kurang beruntung, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Yayasan Yapelin milik Gereja Injili di Indonesia (GIDI) untuk mentransformasi sekolah tersebut. Berdasarkan skema kemitraan selama 30 tahun, pemerintah daerah dan Yapelin menyediakan tanah dan bangunan sekolah, sementara YPPH berperan menyediakan guru-guru berkualitas dan menjalankan sekolah tersebut.
Untuk tahun ajaran baru yang dimulai bulan Agustus 2023, sekolah tingkat TK hingga Kelas 3 SD ini akan menerima 59 siswa. Mereka akan diajar oleh empat guru tetap yang semuanya merupakan lulusan Teachers College Universitas Pelita Harapan. Kontribusi YPPH sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat dan gereja yang telah lama mendambakan pendidikan transformatif di wilayah tersebut.
Melalui Sekolah John Wilson, YPPH berupaya untuk menghasilkan siswa-siswi yang unggul secara akademis, berkarakter mulia, serta beriman yang mampu menjadi agen perubahan di masa depan sehingga dapat berkontribusi dalam membangun pedalaman Papua dan lebih luas lagi.