Berita Terkini | Berita
Passion for Coffee: Barista juara UPH College membagikan hasrat dan kecintaannya terhadap seni meracik kopi
16 April 2025
Di usianya yang baru 17 tahun, Deon Valencio, siswa Kelas 11 di UPH College, telah membuat gebrakan besar di dunia kopi tanah air. Lahir dan dibesarkan di Jakarta, ketertarikan Deon pada kopi dimulai sejak usia 10 tahun, yang muncul secara alami dari rasa ingin tahu dan mengamati orang tuanya yang menjalankan bisnis F&B, salah satunya kafe. Eksposur sejak usia belia ini memicu hasrat yang kemudian membawanya dalam perjalanan mengasah keterampilan, kewirausahaan, dan meraih ambisi yang penuh prestasi.
Didorong keinginan untuk menumbuhkan minat terhadap seni meracik kopi dalam komunitas sekolahnya, Deon berinisiatif mengusulkan pendirian kafe dan komunitas pecinta kopi yang dikelola siswa ― yang menurutnya merupakan yang pertama di antara seluruh SMA di Indonesia ― sebagai bagian dari unit kegiatan siswa UPH College, yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan hasrat siswa, serta memfasilitasi minat bersama dan bertukar pengetahuan dan keterampilan di antara sesama anggotanya. Ide tersebut dengan cepat mendapat persetujuan dan dukungan penuh dari administrasi sekolah, yang berujung pada peluncuran DEN Coffee pada Januari 2025.
Kehadiran kafe ini disambut dengan antusiasme yang tinggi, tidak hanya dari siswa UPH College namun juga komunitas UPH secara luas. Ketika rekrutmen barista diumumkan, sambutan yang luar biasa terlihat dari hampir 300 siswa yang mendaftar sebelum akhirnya terpilih menjadi tim inti beranggotakan 15 orang yang bekerja sesuai dengan jadwal shift. Deon sendiri mengemban tanggung jawab untuk merancang menu, memilih biji kopi, melatih barista pemula, dan mengawasi operasional DEN Coffee secara umum.
“Awalnya cukup menantang untuk menyeimbangkan antara kerja di kampus dan tugas sekolah karena saya harus melatih barista, yang sebagian besar tidak memiliki pengetahuan tentang metode peracikan kopi. Namun sekarang tidak se-hectic dulu karena kami saling membagi tugas dan melengkapi satu sama lain sebagai tim,” kata Deon, seraya menambahkan bahwa dia juga memperoleh wawasan bisnis yang berharga dengan mempelajari cara mengelola biaya secara efektif dan, yang lebih penting, mengelola orang dengan tipe kepribadian yang beragam.
Nama “DEN Coffee” sendiri memiliki makna istimewa, terinspirasi dari kisah Alkitab tentang nabi Daniel di gua singa. Arti simbolis ini bertujuan untuk menginspirasi para siswa agar memiliki keberanian dan kepercayaan diri, keteguhan terhadap visi, tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan, dan konsisten berjuang untuk meraih keunggulan, seraya menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.
DEN Coffee, yang beroperasi selama sesi "personal research time" para siswa dari pukul 13.00-15.00, kini menjadi tempat nongkrong yang populer di kampus.
Kemampuan Deon jauh melampaui aspek operasional kafe. Namanya sedang naik daun di dunia perkopian Indonesia setelah baru-baru keluar sebagai juara termuda dalam Arummi Barista Challenge pada bulan Agustus tahun lalu. Pada kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Arummi Foods, pelopor susu kacang mede (cashew milk) pertama di Indonesia, Deon mengungguli para barista yang lebih berpengalaman dari seluruh negeri dan keluar sebagai juara pertama.
Keikutsertaannya dalam kompetisi besar lainnya, termasuk Delifru Drink Expert dan Indonesia Youth Barista Championship (IYBC), semakin mengasah keterampilannya dan memberikan pengalaman yang tak ternilai.
Dedikasinya juga dibuktikan dengan sertifikat barista yang diakui secara global dari Specialty Coffee Association (SCA) setelah dia berhasil lulus ujian ketat uang diselenggarakan oleh Indonesia Specialty Coffee Campus (ISCC) di BSD, Tangerang. Sertifikasi ini membekalinya dalam seni meracik kopi, yang mencakup pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis dalam berbagai metode penyeduhan, pemanggangan biji kopi, dan evaluasi sensorik.
Menepis anggapan bahwa seseorang butuh bakat alami untuk sukses dalam profesi ini, Deon percaya bahwa yang terpenting adalah seseorang memiliki hasrat dan dedikasi. “Anda tidak harus berbakat untuk menjadi barista,” ungkapnya. “Yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk terus belajar, berlatih, dan bereksplorasi sehingga Anda dapat membuat kopi dengan kualitas yang konsisten.”
Menurut Deon, kualitas barista yang baik lebih dari sekadar kemahiran teknis. “Seorang barista yang baik adalah seseorang yang menggabungkan keterampilan teknis dengan keahlian interpersonal,” pungkasnya. “Mereka harus memiliki keterampilan pelayanan pelanggan yang kuat, pengetahuan tentang kopi dan teknik penyeduhan, dan dapat secara efektif mengelola lingkungan yang serba cepat sambil mempertahankan sikap positif dan keramahan.”
Di antara beragam jenis biji kopi, Deon sangat menyukai Flores Bajawa. Varietas Arabika ini, yang berasal dari dataran tinggi Bajawa di Flores, Nusa Tenggara Timur, menurutnya memiliki profil rasanya yang seimbang, dengan tingkat keasaman sedang dan sedikit aroma cokelat dan karamel alami, dengan cita rasa "nutty" dan "floral".
“Di DEN Coffee, kami hanya menggunakan biji kopi yang bersumber dan dipanggang secara lokal karena kesegarannya, profil rasanya yang unik yang mencerminkan wilayah tempat kopi tersebut ditanam dan juga karena kami ingin mendukung petani lokal,” tambahnya.
Mengusung motto hidup “di mana ada kemauan di situ ada jalan,” Deon berkata bahwa dia mendapat banyak inspirasi dan dorongan dari ayahnya, yang sangat ia kagumi. Ia juga mengidolakan Mikael Jasin, barista Indonesia yang berjaya di World Barista Championship (WBC) pada tahun 2024, sebuah pencapaian yang juga menjadi impiannya suatu hari kelak.
Perjalanan juga menjadi sumber kreativitas bagi Deon. Salah satu destinasi yang paling berkesan adalah ketika dia mengunjungi Melbourne, kota di Australia yang dinamis dan terkenal dengan budaya kafenya yang kaya dan semarak, sering disebut sebagai salah satu "ibu kota" kopi dunia.
Merenungkan perjalanannya dan menatap masa depan, Deon menyampaikan pesan kepada sesama siswa yang mungkin berniat mengikuti jalan yang sama: “Jangan takut untuk bermimpi besar karena di dalam Tuhan semuanya mungkin.”
Melalui hasrat, jiwa wirausaha, dan dedikasinya terhadap bidang keahliannya, Deon Valencio tidak hanya mahir meracik kopi tapi juga masa depan yang penuh dengan harapan dan potensi.