Berita Terkini | Berita

UPH Siap Menyambut 25 Mahasiswa Myanmar Peraih Beasiswa

Dalam tiga tahun terakhir, dunia pendidikan Myanmar mengalami kekacauan yang disebabkan oleh tantangan berat di bidang kesehatan dan politik. Pada tahun 2020, sekolah-sekolah di negara tersebut ditutup akibat pandemi Covid-19. Setahun berselang, di 2021, terjadi kudeta militer yang memaksa banyak sekolah kembali tutup. Menurut laporan United Nations Children’s Fund (UNICEF) pada tahun 2021 (seperti dikutip dari DW, 3/4/2022), sekitar 12 juta anak tidak masuk sekolah selama 18 bulan akibat Covid-19 dan protes dan konflik terkait kudeta. Per Desember 2021, laporan tersebut memperkirakan tingkat kehadiran siswa di sekolah hanya sekitar 40 hingga 50 persen.  

Melihat situasi ini, Universitas Pelita Harapan (UPH), sebagai universitas kelas dunia yang bermisi memberikan dampak baik kepada siswa di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara, meluncurkan inisiatif khusus untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada siswa dari Myanmar yang kelanjutan pendidikannya terdampak oleh situasi di Myanmar yang tidak stabil.  

Inisiatif khusus UPH ini termasuk memberikan hingga 25 beasiswa penuh tingkat S1 bagi mahasiswa Myanmar untuk kuliah di UPH di prodi Manajemen, Teknologi Pangan, Pengelolaan Perhotelan, Keperawatan, serta Pendidikan di International Teachers College. Para siswa tersebut direncanakan akan memulai kuliah mereka pada bulan Agustus 2023. 

25 penerima beasiswa tersebut diseleksi secara ketat dari 65 pelamar berdasarkan prestasi akademik, kemampuan berbahasa Inggris, esai, dan wawancara. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka akan mendapat kesempatan untuk bekerja di Indonesia dan seluruh dunia, dengan harapan mereka kemudian dapat kembali ke negaranya dan berkontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan Myanmar.